Sunday, September 7, 2008

DULU COBLOS SEKARANG CONTRENG, PULPEN ATAU STABILLO TETAP PILIH PKS

DULU COBLOS SEKARANG CONTRENG
YANG DIPILIH TETAP PKS

Terbayang anggaran membengkak, kalau dulu cukup dengan paku "gratis"..

bagaimana kalau :
- Tetap dengan cara dicoblos, sah?
- Dicontreng gambar partai saja
- Dicontreng gambar caleg saja
atau kalau-kalau yang lain



=======================
Minggu, 07/09/2008 08:39 WIB
JPPR:
Pulpen Atau Stabillo Sama-sama Bikin Anggaran Membengkak
Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - Penetapan alat mencontreng yang digunakan untuk menandai surat suara pada Pemilu 2009 mendatang diperkirakan membuat anggaran membengkak. Hingga saat ini KPU masih belum menentukan alat yang akan digunakan dari 2 opsi, yaitu pulpen atau stabillo.

"Kalau pulpen harus ada standar yang sama, karena ini akan rawan improvisasi yang akan menganggu jenis surat suara dan yang pasti dari sisi anggaran juga akan membengkak," ujar Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Jeirry Sumampaw, kepada detikcom, Minggu (7/9/2008).

"Sedangkan stabillo lebih masalah lagi. Harus ada distribusi yang merata ke
semua daerah, karena tidak semua daerah memiliki atau bahkan mengenal
stabillo," imbuhnya.

Dengan prediksi membengkaknya anggaran karena alat tersebut, maka semangat UU yang pada awalnya adalah untuk mempermudah dan menghemat anggaran menjadi tidak sesuai.

"Oleh karena itu anggaran pasti membesar sehingga semangat yang dulu untuk
menghemat tidak terpenuhi, jadi tidak sesuai," tandasnya.(irw/irw)

http://www.detiknews.com/read/2008/09/07/083905/1001636/10/pulpen-atau-stabillo-sama-sama-bikin-anggaran-membengkak

=======================

Sabtu, 06/09/2008 19:24 WIB
Pemilu 2009
Dulu Mencoblos, Kini Mencontreng
Rachmadin Ismail - detikNews


Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan cara baru untuk penandaan surat suara pada Pemilu 2009 mendatang. Pemilih tidak lagi mencoblos, melainkan mencontreng peserta pemilu pilihannya.

"Untuk penandaan surat suara sudah disepakati bentuknya pencontrengan dengan menggunakan dua alat pilihan, tapi ini masih belum disepakati, yaitu ballpoint dan stabilo," ujar ketua KPU Abdul Hafiz Anshary.

Hal itu disampaikan dia usai rapat pleno di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2008).

Anshary menambahkan, sebetulnya ada beberapa opsi alat untuk pencontrengan surat suara. Selain pulpen dan stabilo, ada usulan untuk memakai spidol dan pensil.

"Kalau spidol itu cepat kering, kalau ballpoint berisiko tajam, sedangkan pensil gampang dihapus. Yang paling diusulkan adalah stabilo, karena jelas. Cuma, harganya lebih mahal," imbuh Anshary.
(irw/irw)

http://www.detiknews.com/read/2008/09/06/192451/1001591/10/dulu-mencoblos-kini-mencontreng

=========================
Sabtu, 06/09/2008 21:01 WIB
KPU Adakan Simulasi Pencontrengan Surat Suara Pemilu 2009
Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Penandaan surat suara Pemilu 2009 dengan mencontreng menimbulkan tanda tanya tentang bagaimana pelaksanaannya. Namun, tak perlu khawatir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengadakan simulasi cara baru tersebut.

"Kita akan adakan simulasi mengenai hal ini dengan beberapa design surat suara yang sudah diajukan di daerah Aceh, Jawa Timur, dan Papua," kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary.

Hal itu disampaikan usai rapat pleno di Sekterariat KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2008).

KPU, kata Anshary telah membahas tentang sah dan tidaknya surat suara yang dicontreng. "Ini sudah dibahas secara umum, tapi rinciannya belum. Intinya boleh dicontreng digambar atau nomor urut atau nama calon," kata dia.

Bagaimana kalau ketiga-tiganya? "Itu tidak sah," jawab Anshary.

Anshary berharap simulasi pencontrengan surat suara di tiga daerah itu akan mewakili seluruh Indonesia.(irw/irw)

http://www.detiknews.com/read/2008/09/06/210126/1001599/10/kpu-adakan-simulasi-pencontrengan-surat-suara-pemilu-2009

No comments: